Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:31:09【Resep】463 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(92)
Artikel Terkait
- Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
- Perjuangan layanan MBG di Pulau Belakangpadang Batam
- Gula pasir bukan satu
- Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target
- BGN ungkap MBG berhasil dorong lahirnya industri dalam negeri
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
- PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil
- Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza
- Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
- BGN datangkan ahli gizi dari daerah lain untuk SPPG di Manokwari
Resep Populer
Rekomendasi

BGN perketat SOP dasar di SPPG menuju nol insiden keamanan pangan MBG

SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG

DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting

BPOM berikan penjelasan ke FDA AS, pastikan keamanan produk ekspor RI

Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal

Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah

Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI

Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat